DOA NABI NABI DARI AL-QURAN
Doa Nabi Adam:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا
وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
”Ya Tuhan kami, kami
telah dzalimkan diri kami sendiri, Jika Engkau tidak mengampuni kami dan Engkau
rahmatkan kami, tentulah kami menjadi orang yang rugi”. (Al A’raf : 23)
Menurut keterangan
Al-Qur’an sendiri doa inilah yang diucapkan Nabi Adam dan Siti Hawa sesudah
dikeluarkan dari Surga dan diusir kedunia, dengan memohon ampun terhadap
dosanya dengan doa ini.
Doa-doa Nabi Nuh:
قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ
أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن
مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari
memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakekatnya). Dan
sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan tidak menaruh belas kasihan
kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi”. (QS. Hud : 47)
Menurut Al-Qur’an sendiri, doa inilah yang diucapkan oleh
Nabi Nuh As sesudah ditolak Allah, karena memohon dilepaskan anaknya (Kan’an)
yang kafir dan yang tenggelam.
“Ya Tuhanku tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati dan
Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat”.
Menurut ahli tafsir,
doa inilah yang diucapkan Nabi Nuh As sesudah diselamatkan Allah dari bahaya taufan.
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا
وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk
kerumahku dengan beriman dan semua orang beriman yang laki-laki dan yang
perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dzalim itu
selain binasaan”. (QS. Nuh :28)
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Nuh As dikala hendak
meminta dibinasakan kaumnya lantaran ingkar, beliau memohon dengan doa ini
untuk diselamatkan beserta pengikut-pengikutnya.
Doa-doa Nabi Ibrahim:
رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ
وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ
ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami)
sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah
taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang”. (QS. Al-Baqarah : 128-129)
Menurut riwayat
Al-Baghawy, bahwa Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As membaca doa ini saat
membina Ka’bah.
رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ
دُعَآءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang
tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami,
beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada
hari terjadinya hisab (hari kiamat)”. (QS. Ibrahim : 40 – 41)
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ibrahim As mengucapkan
doa ini sesudah beliau (telah) memperoleh anak Ismail dan Ishaq.
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukanlah aku
kedalam golongan orang-orang yang shaleh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang
baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk
orang-orang yang mempusakai Syorga yang penuh kenikmatan”. (QS. Asy-Syu’ara :
83-85)
Dan menurut
keterangan ahli tafsir doa inilah yang selalu diucapkan oleh Nabi Ibrahim As.
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku (seorang anak) dari
anak-anak yang shaleh”.
Menurut keterangan
ahli tafsir, Nabi Ibrahim memohon dengan doa ini sebelum memperoleh anaknya
Ismail.
رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ
﴿الممتحنة
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ وَٱغْفِرْ لَنَا رَبَّنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
“Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan
hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.
Ya Tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang
kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Mumtahanah :4-5)
Menurut keterangan ahli tafsir Nabi Ibrahim As dan
pengikut-pengikutnya selalu berdoa dengan doa ini.
Doa-doa Nabi Luth :
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ
“Ya Tuhanku
selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka
kerjakan”. (QS. Asy-Syu’araa :169)
Menurut keterangan
ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Luth untuk memohon supaya beliau dan
keluarganya dipelihara Allah dari tindakan kaumnya yang buruk itu.
“Tuhanku, tolonglah aku terhadap kaum yang berbuat
kerusakan”.
Menurut keterangan
ahli tafsir, Nabi Luth berdoa dengan doa ini sesudah kaumnya meminta supaya
mereka beri bencana oleh Allah sekiranya kalau Luth benar-benar seorang Nabi.
Doa Nabi Yusuf :
رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ
وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ
وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan
kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’bir
mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan
di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan
orang-orang yang saleh”. (QS. Yusuf :101)
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Yusuf memohon kepada
Allah dengan doa ini dikala beliau dijadikan wazir Negara Mesir.
Doa Nabi Ayyub :
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى
مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
“Ya Tuhanku, bahwasanya aku telah ditimpa bencana, dan
Engkaulah Tuhan yang paling rahim dari segala yang rahim (Penyanyang)”. (Al
Anbiyaa : 83)
Menurut keterangan
ahli tafsir, Nabi Ayyub As dikala mendapat cobaan dari Allah lalu berdoa dengan
doa ini.
Doa Nabi Syu’aib :
رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا
بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ …
“Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami
dengan yang hak (adil) dan Engkaulan Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya”.
(QS. Al-A’raf : 89)
Menurut ahli tafsir,
Nabi Syu’aib setelah putus asa mengajak beriman kaumnya beliau berdoa dengan
doa ini.
Doa-doa Nabi Musa :
قَالَ رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah
untukku urusanku”. (QS Thaahaa : 25)
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Musa As dikala merasa
takut menghadapi Fir’aun memohon kepada Allah dengan doa ini.
قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ
ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku
sendiri karena itu ampunilah aku”. (QS. Qashas : 16)
Menurut keterangan ahli tafsir, doa ini yang diucapkan oleh
Nabi Musa As setelah membunuh orang Kurby.
وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى
“Wahai Tuhan kami, lepaskanlah aku dari kaum yang dzalim”.
(QS Thaahaa : 27)
Doa inilah yang diucapkan Nabi Musa As ketika meninggalkan
Mesir dan menuju ke Mad-yan.
رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
….
“Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu
kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (QS. AL-Qashash :24)
Comments
Post a Comment